English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Champions League Quarter Final, First Leg Match

Starting Eleven of AC Milan on March 28, 2012: 32-Abbiati, 13-Nesta, 25-Bonera, 11-Ibrahimovic, 23-Ambrosini, 10-Seedorf, 22-Nocerino, 27-Prince Boateng, 5-Mexes, 77-Antonini, 70-Robinho

Champions League Round of 16 First Leg Match

Starting Eleven of AC Milan on February 15, 2012: 32-Abbiati, 33-Thiago Silva, 11-Ibrahimovic, 4-van Bommel, 5-Mexes, 10-Seedorf, 27-Prince Boateng, 22-Nocerino, 20-Abate, 77-Antonini, 70-Robinho

AC Milan Won Italian Serie-A League 2010-2011

18 kali: 1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004; 2010-2011

AC Milan Won Super Coppa Italia 2010-2011

6 kali: 1988; 1992; 1993; 1994; 2004; 2011

AC Milan Won Champions League 2005-2006

7 kali: 1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07

AC Milan Won UEFA Super Cup 2005-2006

5 kali: 1989; 1990; 1994; 2003; 2007

AC Milan Won World Club Cup Championship 2005-2006

4 kali:1969; 1989; 1990; 2007

San Siro Stadium In The Evening

-Built in: 1926 _________________________________________________ -Last reconstruction: 2008 ________________________________________ -Capacity: 80.074 _______________________________________________

Zlatan Ibrahimovic in 2011-2012

28 Goals and 6 Assists in 32 Matches in Seri-A Italia _____________________ 5 Goals and 4 Assists in 8 Matches in Champions League ________________ 1 Goals in 3 Matches in Coppa Italia _________________________________

Sabtu, 15 Desember 2012

Skuad Milan Musim 2012/2013 (Bagian 3)


23. Massimo Ambrosini
      Negara: Italia
      Posisi: Gelandang Tengah
      Umur: 29/05/1977 (35 tahun)
      Tinggi/Berat: 182 cm / 72 kg

34. Nigel de Jong
      Negara: Belanda-Suriname
      Posisi: Gelandang Tengah
      Umur:  30/11/1984 (28 tahun)
      Tinggi/Berat: 174 cm / 72 kg

7. Robinho
      Negara: Brazil-Spanyol
      Posisi: Penyerang
      Umur: 25/01/1984 (28 tahun)
      Tinggi/Berat: 172 cm / 60 kg

11. Giampaolo Pazzini
      Negara: Italia
      Posisi: Penyerang
      Umur: 02/08/1984 (28 tahun)
      Tinggi/Berat: 180 cm / 74 kg

19. M'Baye Niang
      Negara: Prancis-Senegal
      Posisi: Penyerang
      Umur: 19/12/1994 (18 tahun)
      Tinggi/Berat: 184 cm / 75 kg

22. Bojan Krikic
      Negara: Spanyol-Serbia
      Posisi: Penyerang
      Umur: 28/08/1990 (22 tahun)
      Tinggi/Berat: 172 cm / 68 kg


45. Mario Balotelli
      Negara: Italia/Ghana
      Posisi: Penyerang
      Umur: 12/08/1990 (22 tahun)
      Tinggi/Berat: 189 cm / 88 kg


92. Stephan El Shaarawy
      Negara: Italia-Mesir
      Posisi: Penyerang
      Umur: 27/10/1992 (20 tahun)
      Tinggi/Berat: 178 cm / 72 kg

Skuad Milan Musim 2012/2013 (Bagian 2)


 4. Sulley Muntari
      Negara: Ghana
      Posisi: Gelandang Tengah
      Umur: 27/08/1984 (28 tahun)
      Tinggi/Berat: 179 cm / 76 kg

 8. Antonio Nocerino
      Negara: Italia
      Posisi: Gelandang Kiri
      Umur: 09/04/1985 (27 tahun)
      Tinggi/Berat: 175 cm / 75 kg

10. Kevin-Prince Boateng
      Negara: Ghana-Jerman
      Posisi: Gelandang
      Umur: 06/03/1987 (25 tahun)
      Tinggi/Berat: 185 cm / 86 kg

12. Bakaye Traore
      Negara: Mali-Prancis
      Posisi: Gelandang
      Umur: 06/03/1985 (27 tahun)
      Tinggi/Berat: 186 cm / 77 kg

16. Mathieu Flamini
      Negara: Prancis
      Posisi: Gelandang
      Umur: 07/03/1984 (28 tahun)
      Tinggi/Berat: 178 cm / 67 kg

18. Ricardo Montolivo
      Negara: Italia
      Posisi: Gelandang Tengah
      Umur: 18/01/1985 (27 tahun)
      Tinggi/Berat: 181 cm / 65 kg

21. Kevin Constant
      Negara: Guinea-Prancis
      Posisi: Gelandang Sayap Kiri
      Umur: 15/05/1987 (25 tahun)
      Tinggi/Berat: 184 cm / 80 kg


Next ....

Skuad Milan Musim 2012/2013 (Bagian 1)


 1. Marco Amelia
     Negara: Italia
     Posisi: Kiper
     Umur: 02/04/1982 (30 tahun)
     Tinggi/Berat: 190 cm / 90 kg

32. Christian Abbiati
      Negara: Italia
      Posisi: Kiper
      Umur: 08/07/1977 (35 tahun)
      Tinggi/Berat: 191 cm / 92 kg

59. Gabriel Vansconcelos Ferreira
      Negara: Brazil
      Posisi: Kiper
      Umur: 27/09/1992 (20 tahun)
      Tinggi/Berat: 193 cm / 90 kg

  2. Mattia De Sciglio
      Negara: Italia
      Posisi: Bek Serba bisa
      Umur: 20/10/1992 (20 tahun)
      Tinggi/Berat: 181 cm / 70 kg

 5. Philippe Mexes
     Negara: Prancis
     Posisi: Bek Tengah
     Umur: 30/03/1982 (30tahun)
     Tinggi/Berat: 187 cm / 82 kg

14.Bartosz Salamon
     Negara: Polandia
     Posisi: Bek Tengah
     Umur:01/05/1991 (21 tahun)
     Tinggi/Berat: 194 cm / 85 kg

17.Cristian Zapata
     Negara: Kolombia
     Posisi: Bek Tengah
     Umur: 30/09/1986 (26 tahun)
     Tinggi/Berat: 187 cm / 82 kg

20.Ignazio Abate
     Negara: Italia
     Posisi: Bek Sayap Kanan
     Umur: 12/11/1986 (26 tahun)
     Tinggi/Berat: 180 cm / 73 kg

25.Daniele Bonera
     Negara: Italia
     Posisi: Bek Serba bisa
     Umur: 31/05/1981 (31 tahun)
     Tinggi/Berat: 183 cm / 74 kg

35.Didac Vila
     Negara: Spanyol
     Posisi: Bek Sayap Kiri
     Umur: 09/06/1989 (23 tahun)
     Tinggi/Berat: 184 cm / 74 kg

 76.Mario Yepes
      Negara: Kolombia-Prancis
      Posisi: Bek Tengah
      Umur: 13/01/1976 (37 tahun)
      Tinggi/Berat: 186 cm / 83 kg

77. Luca Antonini
      Negara: Italia
      Posisi: Bek Sayap
      Umur: 204/08/1982 (30 tahun)
      Tinggi/Berat: 182 cm / 70 kg


81.Cristian Zaccardo
     Negara: Italia
     Posisi: Bek Kanan, Bek Tengah
     Umur:21/12/1981 (31 tahun)
     Tinggi/Berat: 184 cm / 77 kg


Next ....

Sabtu, 21 April 2012

Saatnya kembali Ke Puncak Klasmen

AC Milan harus rela posisi mereka di puncak klasmen digusur Juventus, karena dalam beberapa pertandingan terakhir penampilan anak asuh Max Allegri tersebut kerap kehilangan poin penuh. Il Rossonerri kini terpaut satu angka dengan Juventus, dan di 6 laga sisa Milan harus berjuang agar scudetto tetap dalam genggaman mereka.

Pekan lalu Liga Italia seri-A menunda semua pertandingan pada giornata 33 karena meninggalnya pemain Livorno, Piermario Morosini ketika bermain melawan Pescara di ajang Seri-B akibat serangan jantung. Kini pertandingan tersebut akan dimainkan pada pertengahan pekan ini di hari Rabu dan Kamis.

Pada giornata 34 kali ini Milan akan menjamu Bologna di San Siro. Masa "istirahat" selama sepekan tersebut tentunya sangat berguna bagi para pemain Milan yang kelelahan dan bagi pemain yang cedera untuk bisa memulihkan keadaannya. Beberapa pemain yang cedera, sudah kembali berlatih. Abate, van Bommel, Ambrosini sudah siap bermain pada pertandingan ini, sementara Thiago Silva, Kevin-Prince Boateng, dan Alexandre Pato kondisinya semakin membaik dan kemungkinan sudah disiapkan dalam pertandingan tunda di pertengahan pekan melawan Genoa.

Pada pertandingan kali ini dan 5 pertandingan sisa, Milan harus bisa meraup poin penuh karena selisih satu poin dengan Juventus, tidak bisa dianggap remeh dan Milan harus secepatnya kembali berada di puncak klasmen sampai akhir kompetisi.

Perkiraan Line-up:
Formasi 4-3-1-2: Abbiati; Abate,Nesta, Yepes, Antonini; Nocerino,van Bommel, Muntari; Seedorf; Ibrahimovic, Robinho.
Cadangan: Amelia, Mexes, Bonera, Gattuso, Maxi Lopez, Cassano, El Shaarawy.
Cedera: Pemain Cedera

Rabu, 11 April 2012

Kemenangan Krusial Melawan Chievo

Bermain di stadion Marc Antoni Bentegodi, Selasa (10/4) waktu setempat bukan pertandingan yang mudah bagi Milan. Mereka harus berjuang keras untuk bisa meraih tiga poin. Tanpa diperkuat beberapa pemain andalan mereka karena banyak yang mengalami cedera, tim besutan Max Allegri ini patut berterima kasih pada Muntari yang mencetak gol kemenangan timnya. Mendapat umpan dari Robinho, Muntari melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya dari luar kotak penalti. Stefano Sorrentino gagal mengamankan tendangan tersebut dan Rossoneri pun unggul saat pertandingan baru berjalan 11 menit. Setelah itu Milan tidak banyak mengancam gawang lawan dan terkesan bermain terlalu hati-hati. Itu mungkin karena beberapa pemain seperti Alessandro Nesta belum pulih benar dari cedera.

Sedangkan Gennaro Gattuso kembali menjadi starter setelah sempat absen sejak September lalu. Sementara Mattia De Sciglio melakukan debutnya dengan menempati posisi bek kanan. Chievo sempat beberapa kali mendapat peluang tapi tak ada yang berbuah gol meski mereka tampil cukup baik sepanjang pertandingan. Cyril Thereau nyaris saja mencetak gol di babak pertama tapi sundulannya masih bisa diselamatkan Christian Abbiati. Milan juga mendapat peluang melalui Robinho dan Zlatan Ibrahimovic tapi tak ada yang berbuah gol. Skor tidak berubah sampai akhir pertandingan dan dengan hasil ini Milan untuk sementara menggusur Juve dari puncak klasemen dengan keunggulan dua poin.

Juve sendiri baru akan bertanding hari ini menghadapi Lazio. Dengan persaingan yang makin ketat, Milan mendapat tambahan semangat dengan sudah pulihnya Antonio Cassano. Walaupun Allegri masih belum menurunkannya, tapi kehadiran Cassano diharapkan bisa membuat rekan setimnya tampil lebih semangat lagi.


Susunan pemain Milan (4-3-1-2): Abbiati; De Sciglio, Nesta,Yepes, Zambrotta; Gattuso (El Shaarawy 62'), Muntari, Nocerino; Seedorf: (Strasser 88'); Ibrahimovic, Robinho (Emanuelson 68')
Cadangan: Amelia, Mexes,Maxi Lopez, Cassano
Kartu kuning: Muntari, Zambrotta

Sabtu, 07 April 2012

Akibat Keletihan Fisik

Massimiliano Allegri kembali menurunkan striker Antonio Cassano untuk pertama kalinya sejak jatuh sakit akhir tahun lalu, kendati hanya diturunkan beberapa menit di penghujung laga. Sayang, kembalinya Cassano tidak bisa dirayakan sebagaimana mestinya. Itu setelah I Rossoneri kehilangan tiga angka oleh tamunya, Fiorentina, lewat gol telat Amauri. Meskipun harus menghadapi Milan di hadapan publik San Siro, kata gentar sepertinya jauh dari kamus Fiorentina. Terbukti, skuad bertajuk La Viola justru mendominasi serangan di awal laga. Adem Ljajic dan Stevan Jovetic sempat membuka asa tim tamu dengan serangan cepatnya. Namun, peluang keduanya belum membuahkan gol.

Sementara, kubu tuan rumah mendapat peluang pertama mereka melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh Zlatan Ibrahimovic. Tendangan Ibra masih bisa ditepis oleh Artur Boruc, namun bola muntah segera disambar oleh Sulley Muntari, yang melepaskan tendangan voli. Namun, bola masih jauh dari sasaran. Memasuki menit ke-30, publik San Siro akhirnya bersorak ketika Ibra membawa tuan rumah unggul melalui titik putih. Wasit menghadiahkan penalti kepada Rossoneri setelah Maxi Lopez dijatuhkan di kotak terlarang oleh Matija Nastasic. Ibra tidak menyia-nyiakan kesempatan dan sukses menjebol gawang Boruc setelah tendangannya ke sisi kiri gagal diantisipasi oleh kiper Polandia.

Tertinggal satu gol, anak-anak asuh Delio Rossi semakin ‘panas’ dan berupaya menciptakan peluang untuk melepaskan gol balasan. Namun, upaya itu tidak bisa diwujudkan dengan mudah. Alih-alih, gawang Boruc justru kembali terancam melalui permainan cantik Maxi yang sukses melewati pengawalan pemain belakang Fiorentina. Sayang, penetrasi Maxi belum bisa menghasilkan gol setelah tendangannya melambung di atas mistar gawang. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Milan. Namun, di awal babak kedua, Fiorentina berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan. Sepakan pelan Jovetic sukses menaklukkan gawang Christian Abbiati dan mengubah skor menjadi 1-1. Milan berusaha kembali unggul dengan serangan Ignazio Abate dari sisi kanan. Menerima bola dari Antonio Nocerino, Abate berhasil melaju hingga ke depan kotak penalti. Sayang, Abate terlalu lama memainkan bola sehingga memberikan kesempatan bagi lini belakang La Viola untuk membendung serangannya.

Ketika kedua tim hampir dipastikan mengakhiri laga dengan hasil imbang, Fiorentina mengejutkan tuan rumah melalui gol telat Amauri, yang masuk menggantikan Ljajic di menit ke-77. Amauri berhasil memenangkan perebutan bola dengan Philippe Mexes sebelum akhirnya menaklukkan gawang Abbiati. Para punggawa Milan pun panik dan berupaya mencuri gol di masa injury time. Sayang, upaya anak-anak asuh Allegri berakhir sia-sia. Mereka pun harus merelakan Fiorentina merebut tiga angka. Dengan hanya keunggulan dua angka atas Juventus (62), Milan kini hanya bisa berharap klub asal Turin gagal menaklukkan tuan rumah Palermo pada laga malam nanti.

Susunan pemain Milan (4-3-1-2): Abbiati; Abate, Bonera, Mexes, Zambrotta (Cassano 84'); Nocerino, Ambrosini (Aquilani 53'), Muntari; Emanuelson ( Robinho 62'); Maxi Lopez, Ibrahimovic.
Cadangan: Amelia, Yepes, Gattuso, El Shaarawy 
Kartu kuning: Ambrosini, Bonera, Aquilani. 
Akumulasi Kartu: Ambrosini, Bonera, Aquilani.

Rabu, 04 April 2012

Dua Penalty kalahkan Milan

Laga pertama kedua tim di San Siro berakhir tanpa gol pekan lalu. Giliran menjadi tuan rumah, Barcelona berhasil menang 3-1 dengan dua gol di antaranya disumbangkan Lionel Messi dari titik putih. Satu gol sang juara bertahan diciptakan Andres Iniesta, sedangkan Antonio Nocerino menjadi satu-satunya pencetak gol bagi Milan.Milan menjadi harapan terakhir Italia dalam mengumpulkan koefisien di kompetisi Eropa musim ini. Jika menahan imbang Barcelona dengan mencetak gol, Milan tidak hanya lolos ke semi-final, tetapi juga membantu Italia memperoleh koefisien lebih baik.

Seperti yang sudah diprediksi, Barcelona mendominasi pertandingan sepanjang sepuluh menit awal pertandingan. Sebuah serangan cepat pada menit keempat dapat dipatahkan Christian Abbiati. Sementara, kerja sama Cesc Fabregas dan Dani Alves tidak membuahkan hasil.Gol tercipta pada menit ke-11 menyusul pelanggaran Luca Antonini terhadap Messi. Eksekusi diambil sendiri oleh Messi dan tanpa kesalahan sang bintang berhasil menyarangkan gol ke-13 di Liga Champions musim ini. Gol itu juga menjadi yang ke-50 bagi Messi selama berpartisipasi di ajang yang sama.

Secara mengejutkan Milan berhasil bangkit. Menit 32, Nocerino terbebas dalam menerima umpan terobosan Zlatan Ibrahimovic. Hanya dalam satu sentuhan Nocerino berhasil mengecoh Victor Valdes dengan mengarahkan bola ke tiang jauh.Messi mengembalikan keunggulan tuan rumah empat menit sebelum turun minum. Gol kembali dihasilkan dari titik penalti. Kali ini kejadian sedikit kontroversial karena wasit Bjorn Kuipers dianggap terlalu lunak dalam menilai pelanggaran Alessandro Nesta terhadap Sergio Busquets.

Pertandingan praktis selesai ketika Iniesta berhasil menyarangkan gol ketiga Barcelona pada menit ke-53. Upaya Philippe Mexes memotong umpan malah mengarahkan bola ke arah lari Iniesta. Tanpa kesulitan, Iniesta mendorong masuk bola ke dalam gawang Abbiati.Unggul dua gol membuat Barcelona kian tenang dalam mengendalikan pertandingan. Thiago Alcantara, Adriano, dan Seydou Keita berturut-turut dimasukkan untuk menggantikan Xavi, Gerard Pique, dan Fabregas.Upaya Milan untuk mencari keajaiban pun sia-sia karena dominasi Barcelona sulit dibendung. Skor 3-1 bertahan hingga selesai.


Susunan pemain Milan (4-3-1-2): Abbiati; Abate, Mexes, Nesta, Antonini; Nocerino, Ambrosini,  Seedorf (Aquilani 61'); Prince (pato 69') (Maxi Lopez 83'); Ibrahimovic, Robinho.
Cadangan: Amelia, Bonera, Yepes, Emanuelson
Kartu kuning: Antonini, Nesta, Seedorf,  Robinho, Mexes, Maxi Lopez, Nocerino.

Sabtu, 31 Maret 2012

Milan Ditahan Imbang Catania

Laju positif Capolista Serie A Italia AC Milan pekan ini harus tertahan. Sempat unggul terlebih dahulu berkat gol Robinho pada menit 34, Rossoneri harus puas membawa pulang satu poin karena ditahan Catania 1-1 di Stadio Angelo Massimino, Minggu (1/4) dinihari WIB.

Adalah bek tinggi menjulang milik Catania Nicolás Federico Spolli yang memaksa Milan harus kehilangan dua poin dan mengubur ambisi tim tamu membuka jarak tujuh poin di puncak klasemen. 

Catania memulai pertandingan dengan gemilang, mereka bahkan sudah mengancam gawang Milan pada menit keempat melalui Gonzalo Bergessio yang melepaskan tendangan keras yang masih menyamping dari sisi kanan.Milan tidak menunggu lama untuk balik menyengat, Urby Emanuelson bekerjasama apik dengan Antonio Nocerino untuk membongkar pertahanan lawan tetapi bola masih bisa diblok Juan Carrizo.

Serangan Il Diavolo seperti biasa bertumpu pada penyerang asal Swedia Zlatan Ibrahimovic, namun sebuah peluang yang dimilikinya masih bisa digagalkan kaki Carrizo. Sebelumnya Marco Motta memanjakan Bergessio dengan sebuah umpan manja yang diteruskan sebuah sundulan yang masih mengenai mistar. Tempo permainan kemudian menurun, kedua pihak lebih senang berlama-lama dengan bola di area sendiri. Akan tetapi, dalam sebuah serangan rapi, Milan mampu unggul terlebih dahulu berkat aksi apik Ibrahimovic.

Umpan dari kaki ke kaki pasukan Max Allegri akhirnya tiba dipenguasaan Ibra dengan membelakangi gawang. Kekuatan fisik Ibra terlihat nyata karena dia mampu menahan Nicola Legrottaglie sebelum memutar badan dan menyodorkan si kulit bundar ke arah Robinho yang kemudian menggetarkan gawang tuan rumah dari jarak dekat.Upaya Catania untuk menyamakan kedudukan di babak pertama selalu kandas namun mereka langsung mengancam di awal babak kedua. Sebuah bola liar dimanfaatkan Alejandro Gomez, namun lagi mereka harus menggigit jari.Tidak lama dari episode tersebut, Gomez berhasil mencetak gol memanfaatkan sentuhan Bergessio namun wasit menyatakan dia terlebih dahulu dalam posisi off-side meski dari tayangan ulang memperlihatkan pemain Argentina itu onside.

Jelang genap satu jam pertandingan berlangsung, Catania benar-benar menghukum Milan. Melalui skema sepak pojok, Legrottaglie berkesempatan mengoper bola pada Spolli yang kemudian menyamakan kedudukan.Di menit 64, Robinho nyaris membawa Milan unggul, tetapi bola masih bisa diselamatkan Govanni Marchese Catania persis sebelum bola melewati garis gawang.Sepuluh menit sebelum bubaran, Ibra sempat memperlihatkan kepiawaiannya di kotak penalti. Kemampuan menguasai bola diperlihatkannya saat menerima umpan silang namun sepakannya gagal menemukan target.Pertandingan berakhir dengan dramatis, kiper Catania lagi-lagi menggagalkan upaya Ibra, Mexes dan Kevin Prince Boateng di kotak penalti. Catania lalu lakukan serangan balik cepat yang nyaris membuahkan hasil namun Luca Antonini bisa meredam tendangan Mariano Izco.

Jarak Milan dan Juventus kini hanya terpaut lima poin, tetapi si Nyonya Tua berpeluang menipiskannya lagi jika mereka bisa menaklukkan tantangan Napoli. Catania sendiri menyegel peringkat ketujuh dengan 43 poin dan menjaga asa beraksi di Eropa musim depan.


Susunan pemain Milan (4-3-1-2): Abbiati; Bonera,  Mexes, Antonini; Aquilani (Maxi Lopez 85'), Ambrosini, Nocerino; Emanuelson (Prince 52'); Ibrahimovic, Robinho (El Shaarawy 73').
Cadangan: Amelia, Zambrotta, Yepes, Gattuso
Kartu kuning: Mexes, Ambrosini

Kamis, 29 Maret 2012

Hasil 0-0 Di San Siro


AC Milan jelas tidak ingin kehilangan muka di hadapan pendukungnya sendiri. Anak-anak asuh Massimiliano Allegri bermain cukup disiplin membendung pergerakan para punggawa Barcelona, terutama Lionel Messi.
Kendati menampilkan permainan atraktif di babak pertama, baik Milan maupun Barca tidak mampu melakukan finishing yang tepat untuk mencuri keunggulan di San Siro.

Tim tuan rumah langsung mendapat peluang bagus ketika laga baru berjalan dua menit. Tendangan Kevin Prince-Boateng sempat membentur pemain bertahan Barcelona sebelum bola disambut Zlatan Ibrahimovic lewat tandukan kepala serta mengarahkannya kepada Robinho, yang lolos dari kawalan. Sayang, tendangan Robinho masih melambung di atas mistar gawang. Di tengah laga, pasukan Azulgrana mulai menampilkan permainan khasnya dengan menguasai bola. Messi sempat berupaya melakukan umpan satu-dua dengan Alexis Sanchez di dalam kotak penalti. Akan tetapi, bola berhasil dipotong oleh pemain bertahan Milan.

Sanchez sempat menuntut hadiah penalti beberapa menit kemudian ketika dirinya dijatuhkan Christian Abbiati di kotak terlarang. Namun, wasit rupanya tidak melihat hal itu sebagai sebuah pelanggaran dan meneruskan jalannya laga, kendati Sanchez sempat beberapa kali mempertanyakan keputusannya.

Gawang Abbiati sebenarnya sempat jebol oleh Messi di menit ke-18. Akan tetapi, wasit menganulir gol tersebut karena posisi pemain terbaik dunia ini sudah offside ketika menerima umpan dari Dani Alves.
Gawang Victor Valdes juga bukannya aman dari ancaman tuan rumah. Ibra berpeluang emas membawa Rossoneri unggul atas klub lamanya usai menerima umpan dari Clarence Seedorf dan melepaskan tendangan ke arah Valdes. Namun, bola terlalu pelan hingga memudahkan Valdes untuk menyelamatkan gawangnya. Alhasil, skor kacamata tidak berubah hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Milan mulai mengembangkan permainan dan semakin sering memberi tekanan ke kubu El Barca, kendati peluang mereka belum juga membuahkan gol. Allegri memutuskan menurunkan Stephan El Shaarawy menggantikan Robinho beberapa menit setelah laga berjalan. El Shaarawy sempat membuka peluang Milan mencuri gol ketika umpan lambungnya tertuju kepada Nocerino, yang langsung melepaskan umpan silang. Sayangnya, bola masih berhasil diblok lini bertahan Barca. Tidak terlalu banyak peluang berarti yang terjadi di babak kedua. Permainan tiki taka Azulgrana pun belum mampu menjebol pertahanan Milan secara maksimal serta merobek jala gawang Abbiati. Peluang terbaik El Barca agaknya lahir di penghujung laga ketika bola hasil tendangan Messi berhasil diblok Abbiati, namun bola rebound berhasil dijangkau Cristian Tello, yang masuk menggantikan Andres Iniesta. Sepakan Tello sebenarnya sudah terarah dengan baik, namun peluang emas itu berhasil digagalkan oleh Luca Antonini.



Susunan pemain Milan (4-3-1-2): Abbiati; Bonera, Mexes, Nesta (Mesbah 74'), Antonini; Nocerino, Ambrosini, Seedorf; Prince (Emanuelson 67'); Ibrahimovic, Robinho (El Shaarawy 52').
Cadangan: Amelia, Yepes, Aquilani, Maxi Lopez
Kartu kuning: Nesta, Seedorf,  Ambrosini.

Minggu, 25 Maret 2012

Ibrahimovic Menangkan Milan

Bertindak sebagai tuan rumah AC Milan langsung mengambil kendali permainan sejak menit pertama. Peluang emas pertama skuad Max Allegri didapat pada menit kesepuluh melalui tendangan bebas yang diambil oleh Zlatan Ibrahimovic, sayang eksekusinya masih dapat ditepis dengan gemilang oleh Maarten Stekelenburg. Milan terus memberi tekanan pada AS Roma yang mengandalkan serangan balik yang kerap merepotkan lini pertahanan Milan. Ibrahimovic kembali memperoleh peluang di menit ke-34, Ibra berada dalam posisi yang tepat untuk menyambut umpan Stephan El Shaarawy, sayang tandukannya masih terlalu lemah dan tepat ke arah kiper.Tujuh menit kemudian, Milan hampir saja membuka keunggulan apabila tendangan mendatar El Shaarawy tidak membentur tiang gawang. Sementara, Ibrahimovic dan Antonio Nocerino gagal memanfaatkan bola muntah.Menjelang turun minum, Roma secara mengejutkan berhasil mencetak gol dan mengubah kedudukan menjadi 1-0. Gol tersebut dicetak oleh Pablo Osvaldo yang membelokkan arah bola tendangan dari Daniele De Rossi dari luar kotak penalti.

Pada babak kedua, Milan langsung menekan pertahanan Roma untuk segera dapat menyamakan kedudukan. Pada menit ke-48, Shaarawy melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih mampu diantisipasi oleh Stekelenburg.Petaka untuk Roma terjadi lima menit setelah itu, Gabriel Heinze membuat kesalahan dengan mengangkat tangan saat memblok umpan silang pemain Milan. Bola akhirnya mengenai tangan Heinze yang berada di kotak terlarang, sehingga Milan mendapatkan hadiah penalti. Ibrahimovic yang menjadi algojo tidak menyiakannya untuk membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Setelah itu, Milan semakin gencar merepotkan lini pertahanan Roma. Pada menit ke-71, Ibrahimovic hampir mencetak gol keduanya andai saja Stekelenburg tidak melakukan penyelamatan gemilang dengan kakinya. Dua menit kemudian, giliran Sulley Muntari yang memberi ancaman, memanfaatkan kesalahan bek Roma, ia berhasil meloloskan diri dan melepaskan tendangan voli yang masih membentur mistar gawang.

Milan akhirnya berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 setelah Ibrahimovic berhasil menjebol gawang Stekelenburg untuk kedua kalinya. Lolos dari jebakan offside, Ibra hanya membutuhkan dua sentuhan untuk mengubah kedudukan, sentuhan pertama dilakukan untuk melewati kiper, dan sentuhan kedua melalui tandukannya ia berhasil menceploskan bola ke gawang Roma. Kedudukan 2-1 tersebut akhirnya tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Kemenangan tersebut membuat Milan untuk sementara semakin menjauh dari kejaran Juventus yang kini tertinggal tujuh poin.


Susunan pemain Milan (4-3-1-2): Abbiati; Bonera, Thiago Silva (Zambrotta 10'), Mexes, Mesbah; Nocerino, Ambrosini,  Muntari; Emanuelson (Prince 55'); Ibrahimovic, El Shaarawy ( Aquilani 86')
Cadangan: Amelia, Nesta, Carmona, Seedorf
Kartu kuning:  Ibrahimovic, Mesbah, Muntari

Jumat, 23 Maret 2012

Lanjut Pertahankan Capolista

Milan kembali diuji di pekan ini, dengan Roma menjadi tim yang melawat ke San Siro. Menghadapi tim ibukota ini, Milan tak bisa menganggap remeh.Catat saja, dari lima laga di kandang sendiri, Milan kalah empat kali dari Roma. Bahkan sejak 2005, dari 13  pertemuan, Milan hanya bisa menang tiga kali. Dengan Juventus yang siap memberikan tekanan hingga akhir musim, Milan tahu mereka harus tampil tanpa kesalahan di laga nanti. Untungnya mental pemain Milan sedang bagus karena hasil positif yang mereka catat dalam beberapa laga terakhir.

Selain itu, komposisi skuad yang ada sekarang ini cukup menjanjikan untuk bisa meraih angka di kandang sendiri. Stephane El Shaarawy kemungkinan besar akan diduetkan dengan Zlatan Ibrahimovic, menyusul cedera yang dialami Alex Pato, Filippo Inzaghi dan Antonio Cassano. Sementara Maxi Lopez siap berada di bangku cadangan. Bagaimana pun kondisinya, Milan tetap harus melewati laga ini dengan memainkan laga sesuai kualitas sebagai tim yang menduduki capolista Serie A Italia hingga pekan ini. Sementara Roma juga bisa memainkan skuad terbaiknya, termasuk Francesco Totti yang sempat absen beberapa waktu lalu.


Perkiraan Line-up:
Formasi 4-3-1-2: Abbiati; Bonera, Thiago Silva, Mexes, Mesbah; Aquilani, Ambrosini, Nocerino; Emanuelson; Maxi Lopez, El Shaarawy.
Cadangan: Amelia, Zambrotta, Yepes, Nesta, Gattuso, Muntari, Ibrahimovic.
Cedera: Pemain Cedera
Akumulasi Kartu: Antonini

Rabu, 21 Maret 2012

Milan Lepas Coppa Italia

Tampil sebagai tim tamu, Rossoneri harus bekerja keras untuk membalikkan keunggulan Juventus (2-1) pada pertemuan pertama mereka di San Siro. Terbukti, anak-anak asuh Massimiliano Allegri langsung melakukan inisiatif serangan ketika laga baru dimulai. Milan sempat terancam bahaya ketika Arturo Vidal meminta penalti kepada wasit di menit keempat karena mengklaim dirinya dijatuhkan oleh Thiago Silva. Namun, wasit tidak melihat adanya pelanggaran sehingga laga pun dilanjutkan. Namun, awak Rossoneri terdiam ketika Alessandro Del Piero membawa Bianconeri unggul di menit 34. Memanfaatkan umpan tarik Stephan Lichsteiner, yang sebelumnya mendapat terobosan bola dari Pirlo, di sisi kiri, Del Piero menceploskan bola ke gawang Marco Amelia untuk membawa tim tuan rumah unggul 1-0 (ag. 3-1) dan semakin mendekati partai puncak Coppa Italia.


Dua menit berselang, skuad besutan Antonio Conte bahkan nyaris menggandakan keunggulan lewat Mirko Vucinic. Namun, kali ini Milan beruntung karena Amelia masih mampu menepis serangan tersebut.
Vucinic kembali melakukan pergerakan berbahaya di dalam kotak penalti ketika pertandingan memasuki masa injury time. Umpan striker Montenegro dari sisi kiri kotak penalti sebenarnya sempat disambut sundulan kepala Vidal, namun Del Piero yang berada dalam posisi bebas tidak mampu menjangkau bola.
Alhasil, skor 1-0 untuk Juventus tidak berubah hingga babak pertama usai. Meski tertinggal agregat 3-1, para punggawa Rossoneri belum putus harapan. Apalagi, mereka berhasil memperkecil ketinggalan di awal babak kedua melalui Djamel Mesbah. Berawal dari umpan terukur Philippe Mexes dari tengah lapangan, Mesbah segera menyambut bola dengan kepalanya melewati penjagaan Marco Storari. Gol Mesbah tampaknya merupakan hal yang tepat untuk menyulut semangat pemain Milan. Armada Rossoneri bermain mati-matian untuk menyamakan agregat dengan kubu Bianconeri.


Pendukung Il Diavolo pun bersorak penuh kegembiraan ketika Maxi Lopez, yang masuk menggantikan Ibra di awal babak kedua, mencetak gol kedua untuk Milan. Usai melewati penjagaan dua pemain Juve, Lopez menjebol gawang Storari setelah tendangan kerasnya ke pojok kiri gawang gagal diantisipasi kiper Italia.
Sukses menyamakan agregat, Milan pun memaksa Bianconeri melakoni perpanjangan waktu 2x15 menit.
Bianconeri tampil mengancam di babak pertama perpanjangan waktu, di mana Vucinic nyaris menjebol gawang Amelia lewat tendangan kerasnya. Beruntung, bola masih bisa ditepis oleh Amelia. Tendangan Claudio Marchisio yang menyambut bola rebound pun belum bisa menemui sasaran karena masih melebar.
Akan tetapi, memasuki menit 96, Vucinic tampil sebagai pahlawan dan berhasil membawa Juve menyamakan skor 2-2 sekaligus kembali unggul dengan agregat 4-3. Tendangan keras Vucinic dari dalam kotak penalti bersarang di pojok kiri gawang tanpa berhasil dihalau Amelia.

Milan kembali melakukan rentetan serangan demi mengejar defisit gol. Namun, upaya mereka masih bisa digagalkan lini pertahanan Juve. Termasuk peluang Lopez yang berhasil melakukan penetrasi ke kotak penalti, sebelum dihadang tiga punggawa Juve secara bergantian. Juventus akhirnya berhak melaju ke babak final Coppa Italia setelah Milan tidak berhasil mencetak gol tambahan hingga perpanjangan waktu berakhir.




Susunan pemain Milan (4-3-1-2): Amelia; Antonini, Thiago Silva Mexes, Mesbah; Aquilani (Nocerino 68'), Muntari, Seedorf; Emanuelson; Ibrahimovic (Maxi Lopez 46'), El Shaarawy (Inzaghi 78')
Cadangan: Abbiati, Bonera, Yepes, Gattuso
Kartu kuning: Muntari, Aquilani, Seedorf, Inzaghi, Thiago Silva, Mexes.

Minggu, 18 Maret 2012

Emanuelson Menangkan Milan

AC Milan berhasil menjauh dari kejaran Juventus setelah skuad Max Allegri tersebut menundukkan tuan rumah Parma dengan skor 2-0. Seperti yang diketahui, Milan kini unggul tujuh poin atas Juventus di posisi kedua klasemen sementara Serie A Italia. Parma tampil meyakinkan di awal babak pertama, mereka mampu menekan lini pertahanan AC Milan. Pada menit ke-11 kesalahan Cristian Abbiati hampir berakibat fatal, umpannya terlalu lemah berhasil dicuri oleh Sebastian Giovinco, namun sayang tembakannya masih melayang di atas mistar.Satu menit kemudian, Parma kembali mengancam gawang Milan. Kali ini tendangan spekulatif Jaime Valdes masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Abbiati

Parma yang terus menekan harus rela kemasukan gol terlebih dahulu di menit ke-17, wasit menghadiahi Milan penalti setelah tembakan Emanuelson mengenai tangan bek Parma. Zlatan Ibrahimovic yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tiga menit kemudian, Milan hampir menggandakan kedudukan menjadi 2-0 apabila Antonio Mirante tidak berhasil menghalau bola tendangan bebas Ibrahimovic, Emanuelson juga gagal memanfaatkan bola muntah yang mengarah kepadanya. Pada menit ke-42 Thiago Silva hampir membuat kesalahan fatal, ia bermaksud membuang bola dengan menyundulnya namun bola hampir saja masuk ke gawangnya sendiri, beruntung masih terbentur mistar gawang. Satu menit kemudian, melalui serangan balik, Ibrahimovic berhasil lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, sayang kontrol bola Ibra tidak sempurna sehingga Mirante berhasil menghalau peluang tersebut.

Pada babak kedua, Ibra langsung menebar ancaman. Pada menit ke-52, ia kembali berhasil meloloskan diri dari penjagaan bek Parma, namun tendangannya kembali dapat dimentahkan oleh Mirante. Tiga menit kemudian, Milan akhirnya berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0. Akselerasi Emanuelson dari lini tengah hingga berhadapan satu lawan satu dengan kiper berhasil diselesaikan dengan sempurna. Milan terus menekan dan tidak memberi Parma banyak peluang untuk menciptakan kesempatan mencetak gol. Pada menit ke-68, Ibrahimovic memiliki peluang lagi melalui tendangan bebas, dan kembali Mirante mampu mematahkan eksekusi striker asal Swedia tersebut. Di sisa pertandingan, Parma terus berusaha mencari gol melalui tendangan jarak jauh dan umpan-umpan silang. Namun, usaha Giovinco dan kawan-kawan selalu gagal sehingga kedudukan 2-0 tetap bertahan hingga pertandingan usai.

Susunan pemain Milan (4-3-1-2):  Abbiati; Zambrotta, Bonera, Thiago Silva, Antonini; Nocerino, Ambrosini, Muntari (Gattuso 90'); Emanuelson (Aquilani 86'); Ibrahimovic, El Shaarawy (Maxi Lopez 77')
Cadangan:  Amelia, Yepes, Mesbah, Inzaghi.
Kartu kuning: Antonini, Muntari
Akumulasi Kartu kuning: Antonini

Sabtu, 17 Maret 2012

Fokus Pertahankan Capolista

AC Milan dutuntut untuk bisa mengamankan poin penuh satu mengunjungi Ennio Tardini, markas Parma di pekan ke-28 Seri-A. Selisih 4 poin dengan Juventus yang berada di posisi kedua dirasa belum cukup aman dalam rangka perburuan scudetto ke-19 di musim ini.

Pelatih Massimiliano Allegri kembali menyiapkan Gattuso yang setelah pekan lalu gagal untuk bermain karena masalah pemulihan cederanya. Abate dan Robinho kemungkinan besar tidak akan diturunkan pada pertandingan ini karena keduanya mengalami cedera saat menjalani latihan bersama tim. Di lini belakang, Allegri akan menggeser Bonera yang biasanya bermain sebagai bek tengah ke bek kanan untuk meggantikan posisi yang ditinggalkan Abate. Antonini bisa menjadi alternatif lain jika Bonera ditempatkan di tengah. Yepes kemungkinan akan bahu-membahu dengan Thiago Silva di jantung pertahanan.

Sementara di lini tengah, van Bommel diistirahatkan pada pertandingan ini. Aquilani mungkin siap bermain untuk menggantikan Muntari, Ambrosini menempati posisi yang ditinggalkan van Bommel. Di lini depan kemungkinan besar El Shaarawy akan mendampingi Ibrahimovic untuk menggedor pertahanan lawan dan dibelakangnya disokong oleh Emanuelson.

Perkiraan Line-up:
Formasi 4-3-1-2: Abbiati; Bonera, Thiago Silva, Yepes, Mesbah; Nocerino, Ambrosini, Aquilani; Emanuelson; Ibrahimovic, El Shaarawy.
Cadangan: Amelia, Antonini, Zambrotta,Gattuso, Muntari, Maxi Lopez, Inzaghi.
Cedera: Pemain Cedera
Hukuman: Mexes

Senin, 12 Maret 2012

Selisih Poin Semakin Melebar

AC Milan berhasil memperlebar selisih poin mereka terhadap pesaing utama mereka dalam perburuan scudetto, Juventus menjadi 4 poin setelah pada giornata ke-27 kemarin Milan mengalahkan Lecce dengan skor 2-0. Di sisi lain Juventus hanya mampu bermain imbang tanpa gol kala menghadapi Genoa.

Pasukan Merah-Hitam memulai babak pertama dengan baik, 7 menit di awal babak Nocerino langsung mencatatkan namanya sebagai pencetak gol setelah menerima umpan cantik dari Ibrahimovic. Itu merupakan gol ke-9 Nocerino di Liga musim ini. Il Rossonerri terus menggempur pertahanan Lecce yang dikawal kiper, Benassi tapi beberapa kali peluang Milan berhasil digagalkan oleh penampilan apik kiper tersebut. Lecce juga sempat menyerang lewat serangan balik, namun hal itu masih bisa diamankan oleh barisan pertahanan Milan.

Di babak kedua Lecce berusaha mengejar defisit satu gol dengan melakukan tekanan ke pertahanan Milan. Namun di menit 64' Milan berhasil menambah gol melalui tendangan keras Ibrahimovic dari luar kotak penalty setelah memanfaatkan umpan heading Emanuelson. Skor 2-0 untuk keunggulan Milan. Milan semakin bersemangat untuk memperbesar keunggulan namun sampai peluit akhir dibunyikan, skor tetap tidak berubah.

Susunan pemain Milan (4-3-1-2): Abbiati, Abate, Thiago Silva, Bonera, Antonini, Nocerino, van Bommel, Muntari (Aquilani 62'), Emanuelson, Robinho (El Shaarawy 78'), Ibrahimovic
Cadangan: Amelia, Yepes, Zambrotta, Ambrosini, Inzaghi
Kartu kuning: Ibrahimovic

Minggu, 11 Maret 2012

Kesempatan Memperlebar Jarak

AC Milan akan menjamu Lecce dalam lanjutan pekan ke-27 Liga Italia Seri-A (11/03/2012). Milan saat ini berada di puncak klasmen dengan mengemas 54 poin, unggul 2 poin atas Juventus di bawahnya (Lihat Klasmen). Sementara Lecce berada di peringkat tiga dari bawah dengan mengemas 25 poin dan berjuang untuk menjahui zona degradasi.

Pada pertandingan kali ini, Gattuso sudah disiapkan karena sudah pulih dari cederanya dan kemungkinan dia berada di bangku cadangan. Sementara itu Maxi Lopez, Kevin-Prince Boateng, dan Alessandro Nesta kemungkinan sudah bisa bermain pada pekan selanjutnya. Pelatih, Masimilianno Allegri mungkin akan menurunkan Aquilani sejak menit awal untuk memberi waktu istirahat bagi Nocerino. Aquilani sudah sembuh dari cederanya dan telah bermain pada pertengahan pekan kemarin saat melawan Arsenal di Liga Champions. Di lini belakang, Bonera kemungkinan besar akan menemani Thiago Silva di jantung pertahanan. Sementara Antonini kondisinya masih harus dievaluasi hingga saat ini.

Milan harus bermain maksimal dan pantang untuk meremehkan Lecce pada pertandingan kali ini meskipun di helat di San Siro. Walau berada di papan bawah klasmen, Milan tetap harus mewaspadai Lecce, karena biasanya tim-tim kecil bermain lepas dan  penuh semangat serta selalu menyulitkan tim besar ketika bermain. Pada putaran pertama kemarin saat melawat ke kandang Lecce, Milan sempat tertinggal 3 gol lebih dahulu di babak pertama sebelum mampu menang dramatis dengan skor 4-3 di akhir pertandingan.

Perkiraan Line-up:
Formasi 4-3-1-2: Abbiati; Abate, Thiago Silva, Bonera, Mesbah; Nocerino, Ambrosini, Muntari; Emanuelson; Ibrahimovic, Robinho.
Cadangan: Amelia,Yepes, Zambrotta, Aquilani, van Bommel, El Shaarawy, Inzaghi.
Cedera: Pemain Cedera
Hukuman: Mexes

Sabtu, 10 Maret 2012

Trapattoni Kecam Ibrahimovic

Ibrahimovic berdebat dengan Allegri mengenai taktik 3 penyerang yang digunakan Milan saat melawan Arsenal di Liga Champions. Ibrahimovic tidak nyaman dengan formasi 4-3-3 yang digunakan dan mengaku sering salah posisi di sepanjang laga tersebut, akibatnya Ibra tidak bisa tampil maksimal dan Milan kalah 0-3 atas Arsenal dalam pertandingan tersebut. Sebelumnya Allegri sendiri mengaku telah melakukan kesalahan dengan pemilihan pola dan taktik ketika berkunjung ke London.

Mantan pelatih timnas Italia, Giovanni Trapattoni mengecam tindakan Ibrahimovic yang mengkritik taktik pelatihnya, Massimiliano Allegri dan melebih-lebihkannya ketika berbicara di stasiun televisi negaranya. Menurutnya penyerang Swedia itu juga harus bertanggung jawab atas hasil tersebut karenaIbrahimovic juga tampil di lapangan pada pertandingan tersebut. Trapattoni berbicara bahwa hal tersebut terserah pelatih untuk menentukan taktik dan membangun tim. Di Milan ada beberapa pemain yang lebih penting dibanding yang lainnya, tapi Ibrahimovic bukan satu-satunya seorang juara di tim, lanjut Trapattoni dengan ketus.

Undian Perempat-Final Liga Champions

Undian Liga Champions akan dimulai pukul 11.45 siang waktu setempat oleh Sekretaris Umum UEFA Gianni Infantino dan duta final Munich Paul Breitner di markas sepakbola Eropa di Nyon, Swiss.

Delapan tim yang lolos dari babak 16 Besar ini akan bersaing di perempat-final diawali melalui sebuah undian terbuka. Di babak ini, tidak ada tim unggulan dan klub dari negara yang sama bisa saling bertemu. Babak perempat-final akan dimainkan partai kandang tandang, di mana leg pertama digelar pada 27 dan 28 Maret dan leg kedua di pekan berikut, yakni 3 dan 4 April.


Dalam undian ini, semua tim juga akan mengetahui siapa lawan yang akan dihadapi di babak semi-final, karena undian juga akan dilakukan di hari yang sama. Leg pertama semi-final diadakan dua pekan setelah babak delapan besar, 17 dan 18 April, sementara leg berikur diselenggarakan 24 dan 25 April.

Langkah terakhir dari undian ini akan memutuskan siapa pemenang semi-final 1 dan 2. Hal ini dimaksudkan sebagai tujuan administratif untuk menentukan tim "tuan rumah" pada partai final yang digelar 19 Mei di Allianz Arena, Munich.
 

Musim Depan Seri-A Tampil Lebih Awal

Otoritas sepakbola Italia mempertimbangkan menggelar giornata perdana 2012/13 lebih awal untuk memberikan peluang lebih bagi klub Serie A di kancah Eropa.

Seperti dilansir Il Corriere dello Sport, terdapat kemungkinan bahwa laga perdana Serie A musim depan digelar lebih awal dari biasanya, yakni antara tanggal 19 atau 22 Agustus.
Pertimbangan ini diambil otoritas sepakbola Italia dengan tujuan memberikan peluang lebih baik bagi klub-klub Negeri Piza di kejuaraan level Eropa.
Representatif Serie A umumnya meraih hasil kurang bagus di permulaan musim Liga Champions ataupun Liga Europa karena "mesin" mereka belum panas dibandingkan kontestan dari negara lain yang memutar liganya lebih awal.

Bila kick-off giornata perdana Serie A 2012/13 diputuskan jatuh Rabu, 22 Agustus, maka itu akan menjadi kali pertama Liga Italia membuka kompetisi di pertengahan pekan.
Pertandingan perdana kompetisi musim ini sendiri, yang dijadwalkan pada 28 Agustus 2011, harus ditunda akibat aksi mogok para pemain.

Jumat, 09 Maret 2012

Kostum Hitam Milan Pembawa Sial?

Setelah Leg kedua Liga Champions melawan Arsenal, Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani menyebut kostum ketiga Milan yang berwarna hitam adalah kostum sial dan tidak membawa keberuntungan bagi Milan. Galliani sudah berusaha keras agar Milan untuk tidak memakai kostum tersebut saat menyambangi Arsenal, namun hal itu tidak bisa dihindari karena kostum pertama Milan (merah-hitam) dan kostum kedua (putih) tidak mungkin dikenakan karena warnanya hampir sama dengan kostum yang dikenakan oleh Arsenal (merah-putih), satu-satunya cara adalah mengenakan kostum ketiga yang berwarna hitam.

Berdasarkan fakta ketika mengenakan kostum hitam, Milan selalu kalah, yaitu saat melawan Napoli (1-3), Lazio (0-2) di ajang Seri-A dan kemarin saat melawan Arsenal (0-3) di Liga Champions. Galliani menegaskan Milan tidak akan menggunakan jersey hitam lagi dan pertandingan di Liga Champions tersebut adalah terakhir kalinya. Di musim depan, Galliani menegaskan Milan akan memakai kembali memakai kostum kuning yang telah dipakai dalam beberapa tahun.

Gattuso Siap Bermain

Genarro Gattuso sempat berpikir untuk mengakhiri karirnya di dunia sepakbola setelah merasakan putus asa akibat mengalami cedera syaraf mata yang memaksanya istirahat cukup lama. Dalam beberapa bulan terakhir, pemain berusia 34 tahun tersebut sangat menderita dan berpikir tidak akan kembali, namun  kini Gattuso telah kembali berlatih di kamp latihan, Milanello. Pemain yang turut berperan membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 itu telah menjalani latihan bersama tim selama 10 hari, tapi dia tidak yakin apakah bisa bermain dalam waktu lebih dari 25-30 menit saat menjalani pertandingan. Gattuso dikabarkan sudah menjalani tahap akhir pemulihan cedera syaraf matanya dan kemungkinan dipersiapkan saat Milan menghadapi Lecce pada pekan ke-27 Seri-A (11/03/2012).

Kamis, 08 Maret 2012

Nesta Diminati Juventus

Bek veteran AC Milan, Alessandro Nesta yang berumur 35 tahun masa kontraknya bersama Milan akan habis pada akhir musim ini. Jika Milan tidak memperpanjang kontraknya maka Nesta akan berstatus free transfer pada musim depan. Kabarnya, hal ini langsung dimanfatkan oleh Juventus untuk memboyongnya dengan harga gratis seperti yang dilakukan pada Andre Pirlo musim lalu.

Nesta mulai bergabung dengan Rossoneri pada tahun 2002, dibeli dari Lazio dengan harga € 30,5 juta. Pada musim pertamanya berseragam merah-hitam, Nesta langsung menjadi bagian penting dari klub yang meraih gelar Liga Champions pada musim 2002-2003. Nesta juga turut berperan dalam raihan dua kali scudetto Milan pada musim 2003-2004 dan 2010-2011 serta raihan gelar Eropa Milan untuk yang ketujuh kalinya pada 2006-2007. Di musim ini Nesta sering cedera dan dia telah bermain 11 kali dengan menyumbang satu gol di ajang Seri-A seta tampil 5 kali di ajang Liga Champions.

Rabu, 07 Maret 2012

Milan Siapkan Pengganti Nesta

AC Milan bersiap untuk mencari pengganti Alessandro Nesta yang kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini jika tidak diperpanjang manajemen Milan. Milan kemungkinan akan mengincar Angelo Ogbonna dan menanyakan kemungkinan transfernya pada Torino. Ogbonna baru saja memperpanjang kontraknya bersama Torino hingga 2016 mendatang. Bek berumur 23 tahun tersebut baru saja melalui debutnya bersama timnas Italia saat dikalahkan Amerika Serikat 1-0 pada pertandingan persahabatan pekan lalu. Pemain yang kabarnya berbanderol € 20juta tersebut juga diincar oleh klub-klub lainnya seperti Arsenal, Benfica, Juventus dan Napoli.

Komentar Pemain Milan Setelah Lolos Ke Perempatfinal

AC Milan berhak lolos ke babak Perempatfinal Liga Champions, meski di Leg kedua kalah 3-0 atas Arsenal, namun sebelumnya Rosonerri berhasil menang dengan skor 4-0 di San Siro. Milan unggul aggregat 4-3. Dalam laga yang dihelat di Emirates Stadium, hampir saja Milan kehilangan peluang untuk melaju ke babak selanjutnya, karena Arsenal tampil bersemangat untuk mengejar defisit 4 gol, namun Arsenal hanya bisa mencetak tiga gol sampai pertandingan berakhir.

Berikut ini komentar beberapa personel Milan setelah laga tersebut usai:

Adriano Galliani: "Saya sangat menderita, seperti yang dialami tim. Saya sangat takut, beruntung ketakutan tersebut telah lewat dan kami berhasil lolos. Dalam sepakbola, hal seperti ini bisa terjadi, pada akhirnya kami menang dengan agregat 4-3, Setelah penyelamatan Abbiati menepis peluang Robin van Persie, saya mengkhawatirkan jantung saya dan pergi ke ruang ganti dan saya tidak melihat sisa pertandingan tersebut. Setelah berjalan maju mundur selama 20 menit di dekat ruang ganti, penjaga toko memberitahu saya bahwa kami berhasil lolos."

Barbara Berlusconi: "Saya tidak puas dengan permainan yang diperagakan Milan. Kita semua tidak melihat Milan yang sesungguhnya. Kami terlalu takut," cetus Barbara kepada La Gazzetta dello Sport.

Christian Abbiati: "Kami hampir membuang keunggulan 4-0, tapi untungnya mampu pulih di babak kedua setelah semuanya salah di babak pertama," ujar Abbiati, dikutip Football Italia. "Saya tak berpikir kurangnya pengalaman Eropa untuk beberapa pemain membuat perbedaan, karena memiliki karakter. Kami membuat kesalahan yang tidak boleh diulang dan akan menganilisanya dengan pelatih sepanjang pekan ini." "Terima kasih, Tuhan saya memblok sepakan Van Persie. Hanya itu yang bisa saya katakan."

Philippe Mexes: "Setelah menjalani pertandingan seperti ini, kami tak perlu selebrasi. Kami ingin melangkah ke babak berikut, tapi harus lebih baik meski kami telah lolos." 


Mark van Bommel: "Pertandingan ini sangat bermakna. Tetapi saya rasa hasil ini karena kesalahan kami sendiri, karena kami telah membiarkan kepercayaan mereka kembali, di babak pertama, Arsenal mengalahkan kami dengan penguasaan mereka, tetapi saya rasa kami mulai membaik di babak kedua."


Urby Emanuelson: "Di babak pertama kami bermain sangat buruk, Arsenal mencetak gol setelah lima menit dan sebuah kesulitan bermain dalam situasi seperti itu, Setelah turun minum kami sedikit lebih baik, tapi secara keseluruhan kami ini bukan laga yang bagus untuk kami."

Zlatan Ibrahimovic: "Kami tidak dapat bahagia, kami kalah dengan skor 3-0, kami beruntung. Ini adalah pertandingan yang sulit, hasil buruk yang tidak kami duga. Kami seharusnya dapat lolos dengan lebih mudah," ujar Ibrahimovic seperti yang dilansir oleh Tribal Football.
 

Milan Tetap Lolos Ke Perempatfinal

AC Milan tetap melaju ke Perempatfinal Liga Champions meski di laga kedua yang digelar di Emirates, markas Arsenal kalah 3-0. Milan unggul aggregat 4-3. Arsenal yang tertinggal 4 gol di pertandingan pertama mampu membalasnya dengan gol Koscielny, Rosicky, dan van Persie, ketiga gol tersebut terjadi di babak pertama.

Di awal babak pertama Arsenal langsung menggempur pertahanan Milan. Melalui sebuah corner kick, Koscielny berhasil menyarangkan bola ke gawang Abbiati pada 7 menit babak pertama. 19 menit kemudian Roscky menggandakan keunggulan Arsenal menjadi 2-0 setelah berhasil memanfaatkan kesalahan Thiago Silva yang mengumpan bola, Rosicky kemudian dengan cermat membobol gawang Milan. Dua menit sebelum turun minum, Milan kembali kecolongan lewat gol van Persie yang dicetak melalui penalty akibat Mesbah melanggar Chamberlain di area dua belas meter.

Milan tampil lebih baik ketika di babak kedua. Serangan demi serangan mereka lancarkan ke gawang Arsenal, namun tidak ada gol yang tercipta karena pemain Milan tidak mampu memaksimalkan peluang menjadi gol. Di menit 77' Nocerino hampir saja mencetak gol melalui umpan matang Aquilani dan membuyarkan 3 gol yang dicetak Arsenal jika saja tendangannya tidak terlalu lemah. Di menit-menit akhir pertandingan tensi pertandingan semakin panas karena Arsenal ngotot mengejar aggregat dan membutuhkan satu gol untuk memaksa pertandingan dilanjutkan di babak tambahan. Namun sampai pelut akhir dibunyikan skor tetap 3-0 untuk kemenangan Arsenal. Milan berhak lolos ke Perempatfinal karena menang aggregat 4-3.

Susunan pemain Milan (4-3-1-2): Abbiati, Abate, Thiago Silva, Mexes, Mesbah (Bonera 90'), Nocerino, van Bommel, Emanuelson, El Shaarawy (Aquilani 70'), Robinho, Ibrahimovic
Cadangan: Amelia, Roma, Yepes, Zambrotta, Ganz
Kartu Kuning: van Bommel, Ibrahimovic, Nocerino
Akumulasi Kartu: van Bommel